Father's Day!

yups! today is father's day! tapi tetep aja buat aku father's day itu tanggal 5 november:)) kalau buat mereyakannya secara internationalnya ya hari ini...

jadi ini ada lomba dari gagasmedia terkait dengan buku barunya mas adhitya mulya dan kebetulan banget hari ini hari ayah sedunia:)) makasih gagas udah membuat lomba ini, semoga siapapun yang suratnya terbaik dan menjadi pemenang nantinya, bisa  menginspirasi kita semua supaya semakin sayang sama ayah kita dan perjuangannya selama ini!:) Amin....

kalau di rumah, kalain panggil ayah kalain dengan sebutan apa? bapak, ayah, papa, papih atau babe? haha kalau aku panggilnya bapak dan kalau panggil ibu dengan sebutan umi, hihi. gak nyambung banget ya? tapi ya gitu aku dan kakaku udah nyaman dengan panggilan itu.

menurut kalian ayah itu sosok yang seperti apasih? buat ku ayah itu seorang yang wibawa, gagah, tulang punggung keluarga, bisa menjadi panutan atau contoh yang baik, suka memberikan banyak masukkan, sayang kepada anaknya, seorang pelindung keluarga dan superhero menurutku. walaupun bukan superhero yang melawan kejahatan diluar sana, tapi cukup ayah itu sebagai superhero dalam hidup ku.

mungkin kali ini aku akan menyebut nama ayah menjadi 'bapak' supaya lebih berasa penghayatannya :") 

pak, maafin aku kalau selama ini banyak salah. 

mungkin hanya kata ini yang keluar dari mulutku, aku sering melawan perintah bapak, aku juga sering gak mau nurutin apa kemaun bapak, aku sering melawan bapak, teriak, marah2 gak jelas dan aku terkadang gak mau dipeluk dan merasakan ciuman hangat bapak. maafkan aku pak sampai saat ini belum bisa jadi anak yang bisa bapak banggakan. kau tahu pak, rasanya aku lancang sekali bisa melawan bapak dan marah2 sama bapak, aku memang anak yang tidak sopan pak. 

aku memang gabisa menyalahkan siapa2 karena sifatku sangat kasar kepada mu pak, aku sering bentak bapak karena tidak suka dengan keinginan yang bapak mau untukku, aku suka kesel sama bapak, ngambek karena ada barang yang tidak dibelikan oleh mu pak, maafkan ku pak terlalu banyak kata maaf yang ingin aku sampaikan padamu. tapi saat kau melihat sifat ku yang sangat buruk itu, kau tetap tersenyum, menasihatiku, menghiburku karena kau pikir aku sedang tidak baik moodnya, kau juga tetap sayang kepada ku dan terlebih kau tidak pernah memukul ku dan membentakku karena sifatku yang sudah kurang ajar kepadamu.

Aku bangga punya ayah seperti bapak!

aku tahu menjadi seorang ayah dan tulang punggung keluarga itu tidak mudah pak, aku salut kepada mu pak, aku sayang sekali dengan bapak dan aku juga sangat bersyukur bisa dilahirkan oleh orangtua seperti bapak yang tak pernah mengeluh dan pantang menyerah. tak tahu lagi bagaimana caranya mengucapkan syukur kepada-Nya karena aku punya ayah sehebat bapak!

buat aku, bapak itu orangnya baik dan sayang kepada anknya dia selalu menuruti apa yang kumau, selama itu masih bisa ia jangkau. 

hanya saja aku tak tega melihat kondisi bapak saat ini, aku tahu bapak punya penyakit diabetes dan hampir mau diamputasi kakinya, tapi ia berusaha mempertahankan sepasang kaki ciptaan tuhan agar tetap bisa berjalan dengan normal. hanya saja aku tak bisa menahan tangis saat melihat kaki mu yang bolong, keluar darah, bengkak, bernanah dan sekarang sudah mati rasa. berbagai cara kau lalui pak mulai dari medis sampai yang herbal. beberapa waktu lalu aku sering melihat mu melintah telapak kaki mu agar lukanya bisa lekas sembuh.

dengan kondisi fisikmu yang sekarang ini pak, kau tetap semangat mencari nafkah untuk kami sekeluarga, ketika pagi hari aku bangun saat matahari ingin menampakkan diri dari persembunyiannya aku melihatmu sudah rapih seperti ingin pergi, aku bertanya "bapak mau kemana?" aku menatapmu dengan tatapan kosong orang bangun tidur, dan kau menjawab "ingin menjemput rezki nak" kau tersenyum manis kepadaku, mencium keningku dengan hangat.

maafkan aku pak,

belum bisa memberikan yang terbaik untuk bapak, aku masih jadi anak manja! iya aku anak manja! belum bisa menghasilkan uang sendiri, belum bisa membiayai hidup ku sendiri, aku anak manja pak! aku belum bisa menghargai barang-barang pemberian bapak, kadang aku suka cuek dengan barang-barang yang sudah kau berikan. memang aku tak tahu terimakasih ya pak?

maafkan aku pak,

diusaiku yang menginjak 15 tahun ini, belum banyak yang bisa bapak banggakan dari ku. aku anak yang terlalu cepat puas kalau sudah menang lomba, dapet rangking, dapat award, dsb. aku akui terkadang aku merasa semua itu sudah cukup dan pantas untuk kau banggakan. dan aku tak perlu bersusah payah untuk berusaha lagi.

kau sudah mencoba memberikan yang terbaik untukku, aku masuk kursus menulis, memasak, melukis, kursus bahasa inggris, semuanya kau lakukan supaya aku bisa sukses kedepannya kan pak? kau mau yang terbaik untuk ku dan abang. kau mau nanti saat aku sudah dewasa, aku tak akan menyusahkan orang karena aku tak punya keahlian.

namun, terkadang aku suka melalaikan semua yang telah engkau berikan kepada ku, aku kurang serius belajar saat kursus, jarang mengulang pelajaran dirumah,  jarang praktik semua pelajaran itu dirumah dan latihan setiap hari.

maafkan aku pak, 

selama ini aku masih menyia-niyakan apa yang sudah engkau berikan. aku janji aku akan mencoba untuk menghargai itu semua! :) i love you pak!

bapak ku adalah imam yang baik

iya, bapak selalu mengingatkan ku untuk sholat saat aku lupa atau bahkan dengan sengaja melalaikannya. bapak selalu mengingatkan ku untuk mengaji dan menghafal al-qur'an, bapak juga yang mengingatkan ku agar jangan lupa sholat sunah (dhuha, tahajud, hajat dan sholat sunah setelah sholat wajib) dan selalu mengingatkan ku untuk selalu berdo'a kepada-Nya serta memohon diberi kemudahan oleh-Nya pula, dia juga mengatakan kepada ku agar setiap mau melakukan seseuatu harus diawali dengan do'a.

aku sangat ingat pesan bapak, cukuplah aku membantu bapak dengan do'a kepada-Nya, bukan dengan fisik dan otak atau kepintaran yang kumiliki sekarang. ia hanya minta di do'akan oleh ku, tak lebih dari itu. padalah apa yang sudah ia berikan kepada ku itu sangat banyak sekali, dan aku tak tahu harus membalasnya dengan apa, hanya do'a lah yang bisa membantunya saat ini.

buat ku bapak adalah inspirasi, bapak yang terus menyemangati ku agar tetap menulis, dia yang memberikan ku ide-ide baru. saat aku sedang stuck menulis dan gak tahu mau menulis apalagi, dia membantuku untuk menemukan ide baru dan menumbuhkan semangat dalam jiwa ku lagi.

bapak ku hanya satu di dunia ini! dia pria yang paling aku sayang dan aku cintai, dia selalu mengajariku bagaimana caranya menghargai orang lain, membuat jaringan atau link dengan baik, dia membantu ku untuk bersosialisasi dengan baik.

you are my hero pak!